Pameran Buku Temanggung kembali di gelar. Pameran buku bertajuk “Temanggung BookFest 2017 : Membaca Memicu Hasrat Berinovasi, Tak Gampang Diprovokasi” seperti biasa di adakan di halaman depan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Temanggung selama 5 (lima) hari dari tanggal 19 s.d 23 Oktober 2017 jam 09.00-19.00 wib. Temanggung BookFest 2017 tidak hanya diikuti oleh penerbit buku namun juga agency-agency penyedia buku serta UMKM lokal Temanggung. Tujuan diadakannya Temanggung BookFest adalah untuk meningkatkan pengunjung perpustakaan dan semangat membaca masyarakat, Sebagai wahana promosi penerbit dan agensi buku serta pelaku UMKM, Sebagai sarana hiburan dan rekreasi bagi masyarakat, Sarana memenuhi kebutuhan informasi masyarakat melalui buku yang tidak tersedia di perpustakaan dan Memfasilitasi direct selling atau penjualan langsung antara penerbit, agensi buku dan pelaku UMKM dengan masyarakat.
Temanggung Bookfest 2017 menyediakan 54 stand dan diikuti oleh 27 Stand buku, 24 Stand Non Buku, dan 3 Stand komunitas. Gramedia dan Mizan merupakan salah satu penerbit yang ikut meramaikan Temanggung BookFest 2017.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ingin menjadikan kegiatan ini selain sebagai sarana memenuhi hasrat membaca juga sebagai sarana rekreasi masyarakat karena selama BookFest berlangsung, ditampilkan juga berbagai macam atraksi seni dan lomba.
Lomba yang diadakan selama BookFest adalah lomba Kreasi Makanan non terigu untuk TP TKK Kecamatan, lomba Fashion Show dari busana daur ulang untuk umum, dan lomba mewarnai untuk TK dan SD. Sedangkan hiburan yang berlangsung selama BookFest adalah seni tari dan band dari TSCC, SMPN 6 Temanggung, Parkour, Tembang kenangan dari sanggar seni Pareanom dan Irama Senja, Theater dari PMI, SMK Swadaya, SMPN Kedu, Ganjil, dll.
Hasil penghitungan statistik pengunjung selama Temanggung BookFest 2017, terjadi peningkatan kunjungan ke perpustakaan. Rata-rata perhari kunjungan adalah 1400 orang pengunjung